Setelah beberapa lama tidak menulis, akhirnya ada kesempatan lagi untuk menulis buat saya huehehe. Kali ini Jerome mau membagikan pengalaman mengenai Anugerah dan Penyertaan Tuhan dalam Seleksi beasiswa Mitsui Bussan 2016 yang Puji Tuhan dapat menghantarkan mimpi Jerome sejak kecil untuk mendapatkan beasiswa Full untuk melanjutkan studi diluar negeri.
[Update] Karena banyaknya pertanyaan yang diberikan, maka Aku dan 3 orang penerima Beasiswa Mitsui Bussan angkatan 2016 dan 2017 sudah membuat video Q&A seputar beasiswa Mitsui Bussan mulai dari proses seleksi, Tips dan Trik mengikuti seleksi, kehidupan setelah di Jepang, dll. Video tersebut bisa kalian lihat di channel youtube saya, linknya disini.
Btw, di youtube channel itu, aku ngajarin bahasa Jepang dan membuat video seputar kehidupanku di Jepang!! Oke sekian updatenya, silahkan lanjutkan membaca! :D
BEASISWA MITSUI BUSSAN ITU APA SIH?
(Dari kak Tsamara Tsani, Peraih beasiswa mitsui bussan 2014)
Beasiswa Mitsui Bussan adalah beasiswa yang diberikan oleh Mitsui & Co, Ltd (Salah satu trading company terbesar jepang) untuk pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan S1 di Negeri Sakura, Jepang. Terbuka untuk siswa jurusan IPA/IPS bisa lihat di sini
Beasiswa ini telah terselenggara dari tahun 1992, Beasiswanya mencakup seluruh kehidupan dan pendidikan kita di jepang, living cost nya 150,000¥/month (lebih besar dari living cost S1 Monbukagakusho loh! hehe ini sangat cukup) jadi penerimanya tdk diperbolehkan kerja part time di Jepang. Ditambah lagi biaya accomodation (buat buku, dll),tiket ketika berangkat ke jepang (pertama kali), dan ketika pulang nanti. Programnya 5,5 tahun (1,5 tahun belajar bahasa Jepang + 4 tahun kuliah S1). Yang membedakan dengan Beasiswa Monbukagakusho adalah kami harus berjuang untuk mengikuti Entrance Test University di Jepang, mengikuti EJU, jadi belum dipastikan lulus atau tidak masuk university nya :’). Tapi tenang saja, banyak senior (senpai) yang sangat care dan siap membantu, selain itu juga pihak Mitsui selalu mengadakan pertemuan tiap bulan sekali untuk mengecek keadaan penerima beasiswanya, so when supports are everywhere, all you got to do is keep striving! Jadii, doaiin Jerome ya supaya bisa dapat universitas terbaik di Jepang yaa. Targetnya sih: University of Tokyo, Kyoto University, Osaka University, atau Tokyo Institute of Technology.
PENDAFTARAN
Jadi, pas itu kakak saya, Jehian Panangian Sijabat, dapet info tentang beasiswa Mitsui Bussan ini. Terus dia suruh saya coba-coba daftar siapa tau lolos wkwkwk. Sebelum saya daftar, saya searching dulu lah tentang beasiswa ini. Pas searching, KAGET!! Yang bakalan keterima cuma 2 orang dari seluruh Indonesia. "Aduh peluangnya kecil banget, tidak mungkin lah saya bisa dapet" dalam hati saya. Tapi gapapalah coba daftar aja.. Kalo Tuhan berkehendak, pasti Tuhan akan buka jalan dan memberkati setiap usahaku, gumamku dalam hati.
Beasiswa ini telah terselenggara dari tahun 1992, Beasiswanya mencakup seluruh kehidupan dan pendidikan kita di jepang, living cost nya 150,000¥/month (lebih besar dari living cost S1 Monbukagakusho loh! hehe ini sangat cukup) jadi penerimanya tdk diperbolehkan kerja part time di Jepang. Ditambah lagi biaya accomodation (buat buku, dll),tiket ketika berangkat ke jepang (pertama kali), dan ketika pulang nanti. Programnya 5,5 tahun (1,5 tahun belajar bahasa Jepang + 4 tahun kuliah S1). Yang membedakan dengan Beasiswa Monbukagakusho adalah kami harus berjuang untuk mengikuti Entrance Test University di Jepang, mengikuti EJU, jadi belum dipastikan lulus atau tidak masuk university nya :’). Tapi tenang saja, banyak senior (senpai) yang sangat care dan siap membantu, selain itu juga pihak Mitsui selalu mengadakan pertemuan tiap bulan sekali untuk mengecek keadaan penerima beasiswanya, so when supports are everywhere, all you got to do is keep striving! Jadii, doaiin Jerome ya supaya bisa dapat universitas terbaik di Jepang yaa. Targetnya sih: University of Tokyo, Kyoto University, Osaka University, atau Tokyo Institute of Technology.
PENDAFTARAN
Jadi, pas itu kakak saya, Jehian Panangian Sijabat, dapet info tentang beasiswa Mitsui Bussan ini. Terus dia suruh saya coba-coba daftar siapa tau lolos wkwkwk. Sebelum saya daftar, saya searching dulu lah tentang beasiswa ini. Pas searching, KAGET!! Yang bakalan keterima cuma 2 orang dari seluruh Indonesia. "Aduh peluangnya kecil banget, tidak mungkin lah saya bisa dapet" dalam hati saya. Tapi gapapalah coba daftar aja.. Kalo Tuhan berkehendak, pasti Tuhan akan buka jalan dan memberkati setiap usahaku, gumamku dalam hati.
Pendaftaran secara online dan gratis. Tahun 2016 ini dibuka tanggal 1 Febuari- 4 Maret 2016 . Selain mendaftar secara online, ada berkas-berkas yang harus kita kirim ke pihak Mitsui.
Lengkapnya:
1.Pendaftaran Online, melalui alamat website: http://www.mbkscholarship-id.com/
2.Pendaftaran melalui pos surat, semua dokumen berikut harus dikirim melalui surat:
1.Fotocopy / ‘print out’ formulir pendaftaran online : 1 copy
2. Foto 4×3 cm (harus baru, diambil 6 bulan terakhir): 2 copy
3. Fotocopy raport dari kelas X – XII semua semester, (pengecualian semester terakhir jika saat ini masih duduk di kelas XII SMA) yang sudah dilegalisir : 1 copy.
4.Nilai UAN jika sudah memiliki : 1 copy.
5.Surat rekomendasi (ditulis dalam bahasa inggris) dari kepala sekolah: 1 copy
Akhirnya aku memutuskan untuk mendaftar. Aku daftar secara online, aku pikir aku pendaftar ke 100an lah, ternyata aku pendaftar ke 5978, pesimis dah. Daftar secara online sudah selesai, lalu mulai mempersiapkan berkas-berkas yang harus dikirim. Setelah mengirimkan berkas, aku hanya bisa menunggu dan berdoa buat yang terbaik. Pengumuman yang lolos tahap ini akan dilakukan via email tanggal 26 Maret.
Berikut Time Schedule nya:
Tanggal 26 Maret, ada email masuk dari pihak Mitsui Bussan, bahwa saya dinyatakan lolos seleksi berkas dan berhak lanjut ke tahap berikutnya yaitu WRITTEN TEST yang akan diselenggarakan tanggal 10 April 2016 di Universitas Persada Jakarta.
Tesnya terdiri dari 2 mata pelajaran yaitu Matematika dan Bahasa Inggris. Aku berusaha searching materi apa yang akan keluar, soal-soal tahun lalu, tapi sama sekali tidak ada. Bingung, mau berangkat atau enggak, gimana harus bersiap? belajar apa? Dalam hati masih besar juga keraguan untuk berangkat karena biaya pesawat mahal, "kalo ga lolos gimana? kan biaya yang udah dikeluarin jadi sia-sia". Tapi Papa mama selalu dukung untuk berangkat. Akhirnya aku pun berangkat.
Tanggal 9 April Udah sampai di Jakarta, sama Om dan Ii diajak untuk ke Universitas Persada. Hari sudah malam pada saat itu, dan sudah ditempel list peserta yang lolos seleksi berkas. Totalnya ada 164 orang untuk bidang IPA. Ternyata ada yang nomornya sampe Puluhan ribu, jadi yang mendaftar beasiswa ini kira-kira 20ribuan siswa. Beberapa nama tidak asing bagi saya, asal sekolahnya pun adalah sekolah yang sangat terkenal karena prestasi-prestasinya. Saya coba foto daftar pesertanya dan coba bertanya kepada beberapa teman saya apakah ada yang mengenal salah satu dari peserta ini. Beberapa teman saya bilang, "Lho itu si anu medalis OSN tuh, Lho si itu udah keterima KAIST tuh, lho itu keterima NTU, lho yang itu kan anak olimpiade sekolahku" dll. Khawatir, Minder, quote yang selalu saya pegang dalam menghadapi Ujian menguatkan saya:
"Lawan saya adalah soal dan diri saya sendiri, jika mereka bisa kerjakan dan saya bisa kerjakan, maka mereka dan saya akan lolos bersama". "Just do your best, and let God do the rest"
Malam itu saya menyerahkan diri saya pada Tuhan, saya berdoa dan bergumul. Saya juga mereview sedikit-sedikit tentang materi matematika, dan juga bahasa inggris.
SELEKSI TAHAP 1 - WRITTEN TEST
Pagi hari, sekitar pukul 7.30, 1 jam sebelum waktu pendaftaran ulang dibuka, Saya sudah sampai di Universitas Persada. Saya kaget karena sudah banyak sekali peserta yang berbaris didepan ruangan Tes. Saya pun ikutan berbaris. Saya sempat ngobrol dengan anak didepan saya, ternyata dia sudah Kuliah 1 tahun. Dalam barisan juga saya melihat beberapa anak mengeluarkan buku dan mereview berbagai materi, "haduh gimana ini rasanya cuma aku doang yang ga siap". Pendaftaran ulang pun dilakukan, dan dipersilahkan untuk duduk di tempat masing-masing sesuai nomor bangku.
Pukul 09.30 tepat, dibagikan kertas ujian Matematika, terdiri dari 16 nomor. Total soal kira-kira 20 soal. Pas saya lihat sekilas, ada Pertidaksamaan, ada Integral bilangan natural, ada Volume benda putar, ada Vektor, ada Complex number, ada Number theory, dll. Sebelum mengerjakan saya sudah sedikit ragu apakah saya bisa mengerjakannya. Pengerjaan soal pun dimulai, puji Tuhan satu per satu soal bisa saya selesaikan. Ada soal Number Theory dan integral yang sempat membuat saya bingung. Saya berdoa, Tuhan tolong bantu saya. Saya coba terus dan akhirnya saya dapat menemukan jawabannya. kira-kira Pukul 9.50, saya berhasil menyelesaikan semua soal ujian matematika.
Saya melakukan pengecekan dari nomor 1 hingga nomor 16 dengan teliti (berhubung saya sering ceroboh), sampai 5 kali pengecekan baru saya yakin dan saya lega.
10.30 Waktu pengerjaan tes matematika sudah selesai, saya keluar. Istirahat sampai jam 11, lalu jam 11 tepat dimulai tes bahasa inggris. Tes bahasa inggrisnya sangat-sangat kejam. Reading nya susah banget , kayak IELTS sama TOEFL IBT lah, trus pertanyaannya juga sangat membutuhkan analisis. Setiap kali baca kalimat, saya banyak banget bingung dan berpikir "ini maksudnya apaan sih". Ah sudahlah ya, gatau deh pasrah aja buat tes bahasa inggris nya.
12.00 Waktu pengerjaan tes bahasa inggris sudah selesai. Lalu Mr Katsunishi memberikan pengumuman: "Jika kalian tidak menerima telefon dari pihak Mitsui sampai tanggal 28 April, maka kalian tidak lolos. Jika kalian tidak lolos, tidak akan ada pemberitahuan dari pihak Mitsui."
4 hari penantian yang mendebarkan. Hanya akan ada 20 orang yang akan lolos. Saya Sedikit-sedikit ngecek HP, apa ada telfon gak ya. Trus ngechat temen yang kenalan pas tes, dikit-dikit saling nanya "Eh udah ditelfon belom". Sampe tanggal 28 april, hari terakhir. Posisi saya saat itu lagi ada di ITB, berkunjung ke tempat kakak saya hehe. Dari pagi sampe siang saya standby mantengin HP. Tiba-tiba ada yang nelpon hape saya. Ternyata itu dari Pihak Mitsui. Mr Katsunishi yang berbicara. "Jerome kamu lolos tahap berikutnya yaitu tes psikologi dan tes kesehatan tanggal 12-13 mei di LPT UI dan Rumah sakit Jakarta, informasi selengkapnya akan diemailkan dan dikirim langsung ke rumahmu." Kegembiraan melingkupi saya dan kakak saya saat itu, saya langsung telfon papa mama memberitahu bahwa saya lolos tahap selanjutnya. Papa mama saya juga langsung bergembira dan menasehati saya untuk terus waspada dan mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk tahap berikutnya.
Selama beberapa hari sebelum 12 Mei, Papa mengajak saya untuk berolahraga jalan pagi, sit up, angkat-angkat kaki, menjaga pola makan yang sehat, gaboleh banyak minyak dll. "Pokoknya kamu harus sehat, kan jelek banget kalau kamu gagal karena masalah kesehatanmu." Selain mempersiapkan tes kesehatan, saya juga mempersiapkan untuk tes Psikologi. Saya search tentang tes psikologi UI, soal-soal nya kayak apa, tips nya apa, dll. Trus kalo disuruh gambar ini, maknanya apa, harus gambar kayak gimana, dll. Tanggal 11 Mei saya sampe di Jakarta, lagi-lagi menginap di rumah Om dan Ii. Malemnya saya searching lagi, kebetulan juga Ii saya agak paham tentang tes-tes gituan jadi Ii kasih beberapa tips. Malam itu saya bersaat teduh, bergumul, berdoa, dan berserah diri sepenuhnya pada Tuhan.
SELEKSI TAHAP 2-TES PSIKOLOGI
Pagi-pagi saya bangun dan langsung cuss ke UI Salemba. Meskipun datang 1 jam sebelumnya, tetap sudah ramai. Saya kenalan sama Hosea, dia lancar banget bahasa Jepangnya, sadiss dah, ternyata dia anak Surabaya, sekolah di Petra 1 wkwkw. trus temen saya yang tesnya sebelahan juga lolos! namanya Adryan. Trus akhirnya saya kenalan juga sama temennya temen saya yang udah keterima KAIST, namanya Joshua Julio dari SMAK 1 Penabur, sekolah muantap lah itu gils. Trus saya juga kenalan sama anak yang udah ktrima NTU + NUS namanya Elsa Yovita dari SMAK PENABUR GS.
Tes psikologi pun dimulai, ada tes CFIT, tes wartegg, dll. Beberapa tes yang udah saya persiapin kayak tes hitung cepat, tes gambar rumah dll ternyata tidak diujikan. Dan beberapa tes yang gak saya persiapkan keluar. Ada tes logika verba, tes analisis, bingung banget dah ga paham lagi saya. Yang ada cuma berserah dan berdoa aja dah. Kira-kira 3-4 jam, kami selesai tahap 1 yaitu tes tertulis. Lalu kami dibagi kedalam beberapa kelompok beranggotakan 4-5 orang, lalu kami disuruh masuk ke ruangan dimana ada 2 psikolog yang sudah siap menilai kami. Sungguh saya ga tau apa yang bakal dilakukan karena yang saya latian cuma written testnya. Kami diberi soal untuk diskusi, 15 menit pertama kami harus menjawab sesuai pilihan kami, 15 menit berikutnya kami harus berdiskusi dan menjawab sesuai keputusan akhir kelompok.
Selesai itu, kami break makan siang. Sebelum makan siang kami nganggur nungguin perintah untuk makan siang kwkww. Pada saat itu kami saling berkenalan, saling mengakrabkan diri, dan akhirnya kami foto bareng deh! mantepp! untung saya bawa tongsis hahaha.
Setelah itu kami makan siang, lalu satu per satu dari kami dipanggil ke dalam ruangan untuk diwawancara oleh psikolog. 1 orang durasinya kira-kira 1 jam untuk wawancara. Akhirnya tiba giliran saya untuk wawancara,saya ditanyakan banyak hal dan saya menceritakan visi misi saya, rencana saya untuk berikutnya, cara saya mengatasi masalah, dll. Yang jelas harus dipersiapkan sebelumnya adalah jawaban untuk: Tujuan mengikuti beasiswa, Setelah lulus mau ngapain..
Oke setelah selesai wawancara, akhirnya boleh pulang yey!!
Malamnya, Om sama Ii ngajak jalan-jalan di kuningan City, saya makan banyak banget (maklum capek bgt abis tes psikologi wkaaka) trus makan beberapa desert juga. trus dalam perjalanan pulang, SAYA BARU INGET BESOK KAN ADA TES KESEHATAN. Yang saya makan bener-bener gak sehat dan itu juga udah malem. Duh gawat. Sampe rumah saya langsung minum Vitamin dan minyak ikan wkwkkw. Saya tidak lupa berdoa dan mengucap syukur dan memohon berkat Tuhan untuk hari esok.
SELEKSI TAHAP 2 - TES KESEHATAN
Tanggal 13 Mei pagi-pagi langsung cuss ke Rumah Sakit jakarta untuk tes kesehatan. Sebelum tes kesehatan kami disuruh puasa 10 jam, trus pas udah sampe, disuruh ganti baju medical checkup dan sandal wkwkkw jadi seragam semuaa kwwk. Tes Kesehatan meliputi Tes Urin, Tes Feses, tes darah, tes apalagi yaaa, hmm tes indra jadi kaya tes pendengaran, tes mata, trus juga ada medical check up biasa. Seperti biasa, hal yang wajib dilakukan adalah: FOTO!! huehehe
Setelah selesai tes kesehatan, kami diperbolehkan pulang.
Selain tes psikologi dan tes kesehatan, kami diminta untuk mengirimkan berkas lagi yaitu:
1. Fotokopi rapot semester 6
2. Hasil Nilai UN
3. Ijazah kelulusan
Deadline pengiriman adalah sampai tanggal 30 Mei. Pengumuman peserta yang lolos tidak diberi tahu waktunya oleh pihak Mitsui, tapi kami ber 20 sudah punya grup line! jadi bisa saling kontak-kontakan dan kabar-kabaran apabila ada yang sudah dapat pengumumannya.
Sejak pulang dari tahap 2 ini, saya banyak menghabiskan waktu untuk mengurusi Line Official Account Q&A khususnya yang bidang Math hehe. Q&A adalah OA untuk bertanya jawab soal, selain itu banyak post yang berhubungan dengan mapel per bidang juga..
Kuy lah bisa add line id nya: @mathqna atau Klik link nya disini . Ada 6 bidang lainnya yaitu Biology, Physics, Chemistry, Bahasa, geography, dan ekonomi. Add dulu yang MATH trus nanti ada link untuk add yang lain.
1 STEP LAGI!
Bulan Juni terlewati, semakin mendekati tanggal 21 Juni yaitu tanggal tes interview, tapi masih belom ada pengumuman. Hampir tiap hari saling nanya di grup line apakah udah ada yang dapet pengumuman atau belom wkwkkw.
Tanggal 13 Juni, tiba-tiba saya buka Hape dan melihat notif grup line mitsui banyak. Wah pasti ini sudah pengumuman dalam hati saya. Ternyata benar! Roseline mengirimkan screenshot list peserta yang lolos tahap terakhir yaitu interview. Saya setengah percaya, ada nama saya didaftar 14 orang tersebut!! Puji Tuhan! Saya langsung tanya, "Dapet info darimana?" ternyata sudah diemail! Saya buru-buru ngecek Email dan ternyata dapet email dari Mr Katsunishi. Ada Attachment yang isinya surat pernyataan dan jadwal interview.
Seperti biasa, saya langsung mengabari keluarga saya dan kegembiraan kembali meliputi keluarga saya. 1 step lagi!! saya bergumam dalam hati: saya harus bisa membahagiakan,membanggakan dan tidak membebani papa mama. Saat itu saya bergumul akan kuliah dimana. Papa mama sering berdebat mengenai apakah saya jadi ke NTU apa enggak tentunya karena biaya sangat mahal. Dan saya sendiri tau kalo saya jadi ke NTU, seberapa besar beban dan pengorbanan keluarga saya supaya saya bisa ke NTU. Saya jugatidak tega kalaupun harus pergi ke NTU, maka dari itu saya berjuang untuk mendapatkan beasiswa Mitsui Bussan ini. 1 step lagi!
Selama 1 minggu saya menggunakan waktu saya untuk searching tentang interview beasiswa. Bagaimana menjawab jika ditanya seperti ini dan itu, apa yang ingin mereka dapatkan ketika mereka nanya seperti itu, bagaimana cara membawa pembicaraan ke arah yang serius. Orang seperti apakah yang mereka cari, apa visi misi PT Mitsui, dll. Saya juga searching tentang pengalaman-pengalaman orang yang sampai tahap interview beasiswa Mitsui, kira-kira apa yang ditanyakan, lalu saya mulai mempersiapkan jawabannya. Saya meminta saran dan masukan dari Papa, Bang Ian, Mama, lydia dan Selma untuk jawaban-jawaban saya.
Sampai di titik ini, bener-bener saya hanya bisa berserah pada Tuhan. Saya tidak tahu tipe orang yang seperti apakah yang dicari oleh pihak Mitsui, saya juga gatau pertanyaan apakah yang bakal diberikan ke saya, saya juga ga tau apakah nanti jawaban saya bakal menyenangkan atau engga. Saya juga ga tau nanti siapa aja yang menginterview saya, dan.. saya belom bisa bahasa jepang, sedangkan ada Hosea dan bbrp orang lain yang sudah bisa bahasa Jepang. Yang bisa saya lakukan hanyalah berdoa dan berpasrah diri kepada Tuhan.
FINAL STEP! INTERVIEW TEST
Tanggal 20 Juni saya berangkat ke Jakarta. Sebelum ke Jakarta saya posting foto di Instagram huhehee. Bersyukur banyak yang mendukung dan mendoakan saya. Terimakasih banyak buat dukungannya di komen: Ruri, Yayakworo (wkaka), Veryl :), Jogo, dewi, apridaya, jeremy, saskianina, prelawry, damanotra, asepfirhan, evaniach, fidela ghodang, ayu novia c, kajol tavia, ezra febiola, Kevin jovilay, jeanica devany, kezia agatha, selmaamyra, henokhvita, tiaramedina, lionevaldarant, aliviawahyu, Namboru rondang, angellienr, PhinJosephine. Elsa, alivia wahyu, anisagstnsry, Billykur, begundalarum, cuslin, Hanif, Risqiya dan Pznabila.
Setelah sampai di Jakarta, langsung dijemput Om dan Ii lalu pulang ke rumah mereka. Selama malam itu saya mempersiapkan lagi jawaban-jawaban, saya juga sempat streaming cara interview di youtube, review materi, dan searching info dikit-dikit. Saya bener-bener berserah pada Tuhan.
Malam itu tidak lupa saya saat teduh, berdoa dan meminta Tuhan untuk memberkati setiap perkataan yang akan saya ucapkan saat wawancara besok. Saya memohon hikmat dari Tuhan supaya saya dapat menyampaikan hal yang terbaik menurut Tuhan, bukan menurut saya.
Keesokan harinya tiba. Tanggal 21 Juni. Hari yang menjadi penentu masa depan bagi 14 orang yang lolos pada tahap terakhir seleksi beasiswa Mitsui Bussan. Tes Interview bertempat di BCA Tower jalan M.H Thamrin. Saya sampai 2 jam sebelum jadwal yang ditentukan. Lalu saya langsung diajak untuk masuk ruang tunggu oleh Pak Jeremy. Di ruang tunggu saya melihat Sentosa, Imam, Roseline nadia, Verencya, Cindy, dan olivia. Semua tampak tegang, saya pun juga. Sambil menunggu giliran, kami saling mengobrol untuk melepas ketegangan. Selain itu Pak Jeremy juga memberikan tips-tips dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan. "Yang penting tenang, jujur, terbuka, dan katakan apa adanya. Harus jelas visi misi mu, tujuan mu, dll".
Pertama sentosa dipanggil. Tepat 20 menit, Lalu Roseline di panggil. Setelah Roseline selesai interview, dia masuk ke ruangan dan mensharingkan apa saja yang ditanyakan. Dia ditanya mengenai sejarah Jepang, Lalu backup plan, lalu ditanya perbedaan murni dengan teknik, ditanya siapa ahli-ahli di bidang tersebut di Jepang. dll. Dalam hati saya, saya gatau sejarah Jepang, saya juga lupa siapa ahli dalam bidang matematika di Jepang, gimana ini. Haduh langsung panik. Saya memutuskan untuk review materi lagi tentang ahli-ahli matematika di Jepang. Selama menunggu giliran saya, saya terus berdoa dan menenangkan diri. Saya juga sempet telfon papa saya untuk meminta doa dan saran. Sebenernya Papa saya harusnya tidak bisa ditelfon karena sedang dalam pesawat, tetapi ternyata ada problem tentang jadwal flightnya, jadi papa harus pindah pesawat. Saya pikir bahwa itu kehendak Tuhan bahwa ayah saya belom berada di pesawat.
Singkat cerita, giliran saya dipanggil interview. dagdigdug lah. Tapi setelah masuk dan memberikan salam, saya dapat menenangkan diri dan memulai pembicaraan. Interviewer ada 5 orang yaitu 1 orang dari Pihak Mitsui Tokyo, 1 orang dari Universitas persada, 1 orang dari Kementrian pendidikan, 1 orang Professor dari Universitas di tokyo, dan 1 orang pembuat soal. Pertanyaan pertama yang ditanyakan ke saya adalah "Siapa ahli matematika dari jepang?" Puji Tuhan saya masih inget dan tadi sempet review jadi saya bisa jawab. Lalu ditanya lagi, "Orang-orang yang kamu sebutkan itu lulus dari universitas apa?" Nah ini saya gatau, tapi saya pernah baca kalo mereka aktif di Kyoto University, jadi saya bilang kaya gitu. Dan ternyata bener mereka dari Kyoto University. Senang banget bisa bener dan memberi first impression yang baik. Lalu saya ditanyakan tentang tujuan saya ikut beasiswa Mitsui Bussan, tentang rencana saya setelah lulus S1 di Jepang, dll. (Jawaban-jawaban saya rahasia ya wkwkw, kalo mau tanya boleh secara pribadi aja :v )
Interview ditutup dengan pertanyaan dari Bapak pembuat soal. "Kamu sangat suka matematika ya?" saya jawab iya pak. "Ini nilai tes kamu kemarin 99, hampir sempurna. salahnya juga cuma karena kamu cuma nyari x padahal disuruh cari x dan y" Hati saya seneng banget, persiapan saya tidak sia-sia dan saya harap hasil tes tersebut dapat menjadi nilai plus buat saya agar dapat dipertimbangkan untuk mendapatkan beasiswa ini. Tak terasa sudah 20 menit saya berada dalam ruangan tersebut, selesai sudah giliran saya. Saya lega, karena saya sudah menyampaikan seluruh hal yang sudah saya persiapkan sebelumnya, mulai dari rencana saya, visi misi, dll.
Deadline pengumuman penerima beasiswa Mitsui bussan paling cepat adalah tanggal 24 Juni dan Paling lambat adalah 28 Juni.
Saya berterimakasih pada ito bunga samosir, evanyayu, brenda, tiara, okza, kevin J atas dukungannya juga heheh.
Setelah tes, Ii mengajak saya untuk ke Dufan supaya bisa refreshing dan tidak kepikiran interview terus wkwkwk. Di Dufan saya gila-gilaan dan iseng-iseng lah buat VLOG trus saya upload ke youtube deh! huehehe. Kuy lihat VLOG nya disini: https://www.youtube.com/watch?v=JtM5rCGeD4k kalo boleh like sama subscribe juga yaa makasihhh wwkwkw.
PENGUMUMAN
Tanggal 24 Juni, saya sekeluarga punya acara liburan bersama keluarga besar di Batu. Saya jadi ga kepikiran tentang pengumuman. Kami sampai di Batu kira-kira jam 2 siang lalu beristirahat.
Pukul 5 sore, Saya dan sepupu saya ingin bermain billiard. Tiba-tiba hape saya ditelfon oleh nomor dari Jakarta. Karena sering ditelfon oleh nomor dari jakarta dan kebanyakan menawarkan produk asuransi, investasi, dll. Jadi Engga saya angkat telfonnya wkwkkw. Ditelfon sampe 7 kali kalau tidak salah. setelah main billiard, saya ngecek HP lagi. Ada SMS yang isinya "Saya Jeremy dari Mitsui, saya sudah hubungi HP anda tetapi tidak diangkat, jika sudah dapat dihubungi, tolong sms saya."
Langsung saya sms dan bilang kalo saya bisa dihubungi. Pak Jeremy langsung menelfon saya."Halo, kami dari Pihak Mitsui" Saya jawab, Iya pak, ada apa ya pak? "Kami ingin memberitahu bahwa anda adalah siswa yang terpilih untuk menerima beasiswa Mitsui Bussan pada periode kali ini, apakah anda menerimanya?"
Saya tidak bisa menahan kegirangan saya, saya langsung jawab "IYA PAK SAYA MENERIMA!!!!" Lalu Pak Jeremy bilang info selanjutnya akan dihubungi via email.
Saya langsung ke kamar Ii dan om saya, saya langsung teriak "Ii! Om! Makasih banyak ya! Jerome dapet beasiswa mitsui bussan!" Langsung Ii dan Om serta sepupu saya memberikan selamat kepada saya dan ikut kegirangan.
Saya lari ke kamar mama papa saya, saya langsung memeluk mama saya dan kasih tau kalau saya dapet beasiswa. Mama saya seneng banget, Senyumnya merekah, Beban yang dipikirkan selama ini seakan-akan langsung hilang. Saya sangat senang dan terharu ngeliat mama saya bisa seneng banget seperti itu. Mama saya langsung kasih tau papa saya. Beberapa saat kemudian, semua keluarga besar berkumpul di Lorong Hotel tersebut dipenuhi dengan kegirangan. Kami saling cerita tentang perjuangan, tentang beban yang dipikirkan, kami juga saling cerita tentang pengalaman dalam mendukung saya mendapatkan beasiswa ini, dll. Kami tidak lupa berdoa dan mengucap Syukur pada Tuhan atas Anugerah dan penyertaannya dari awal hingga akhir dan Tuhan melengkapi sukacita bagi ku, dan bagi keluarga ku.
Saya mau mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada Tuhan, keluarga, seluruh teman yang sudah mendukung, team admin q&a, veryl rivaldi aas dan genkz, temen-temen di instagram, Ii dan Om andre atas dukungan secara nyata dari awal hingga akhir, Lydia dan Selma yang udah bantu persiapan interview, dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
Di akhir tulisan ini, saya berharap tulisan ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi untuk terus berjuang dalam menggapai mimpi. Awalnya semua tampak mustahil, 20 ribuan orang yang mendaftar, hanya akan diambil 2 orang. Tetapi Perlu diingat, usaha tanpa doa adalah percuma, dan berdoa tanpa berusaha adalah percuma. Berdoalah, dan berusalah, niscaya yang terbaik akan diberikan Tuhan pada mu. Disaat yang ada padamu adalah hanya bisa berjuang dan berusaha, lakukanlah itu, tetapi ingat jangan lupakan Tuhan. Do your best and let God do the rest!
Sekali lagi, tolong doakan Jerome, supaya Jerome dapat melanjutkan studi di universitas terbaik di Jepang, dapat belajar dengan baik, dan dapat menggunakan serta menerapkan ilmu yang bakal Jerome dapatkan disana untuk menjadi berkat, inspirasi, dan motivasi bagi banyak orang.
Terimakasih telah membaca cerita ini, Jerome mohon maaf apabila ada salah kata yaa! God Bless you All!
1.Pendaftaran Online, melalui alamat website: http://www.mbkscholarship-id.com/
2.Pendaftaran melalui pos surat, semua dokumen berikut harus dikirim melalui surat:
1.Fotocopy / ‘print out’ formulir pendaftaran online : 1 copy
2. Foto 4×3 cm (harus baru, diambil 6 bulan terakhir): 2 copy
3. Fotocopy raport dari kelas X – XII semua semester, (pengecualian semester terakhir jika saat ini masih duduk di kelas XII SMA) yang sudah dilegalisir : 1 copy.
4.Nilai UAN jika sudah memiliki : 1 copy.
5.Surat rekomendasi (ditulis dalam bahasa inggris) dari kepala sekolah: 1 copy
Akhirnya aku memutuskan untuk mendaftar. Aku daftar secara online, aku pikir aku pendaftar ke 100an lah, ternyata aku pendaftar ke 5978, pesimis dah. Daftar secara online sudah selesai, lalu mulai mempersiapkan berkas-berkas yang harus dikirim. Setelah mengirimkan berkas, aku hanya bisa menunggu dan berdoa buat yang terbaik. Pengumuman yang lolos tahap ini akan dilakukan via email tanggal 26 Maret.
Berikut Time Schedule nya:
Tanggal 26 Maret, ada email masuk dari pihak Mitsui Bussan, bahwa saya dinyatakan lolos seleksi berkas dan berhak lanjut ke tahap berikutnya yaitu WRITTEN TEST yang akan diselenggarakan tanggal 10 April 2016 di Universitas Persada Jakarta.
Tesnya terdiri dari 2 mata pelajaran yaitu Matematika dan Bahasa Inggris. Aku berusaha searching materi apa yang akan keluar, soal-soal tahun lalu, tapi sama sekali tidak ada. Bingung, mau berangkat atau enggak, gimana harus bersiap? belajar apa? Dalam hati masih besar juga keraguan untuk berangkat karena biaya pesawat mahal, "kalo ga lolos gimana? kan biaya yang udah dikeluarin jadi sia-sia". Tapi Papa mama selalu dukung untuk berangkat. Akhirnya aku pun berangkat.
Tanggal 9 April Udah sampai di Jakarta, sama Om dan Ii diajak untuk ke Universitas Persada. Hari sudah malam pada saat itu, dan sudah ditempel list peserta yang lolos seleksi berkas. Totalnya ada 164 orang untuk bidang IPA. Ternyata ada yang nomornya sampe Puluhan ribu, jadi yang mendaftar beasiswa ini kira-kira 20ribuan siswa. Beberapa nama tidak asing bagi saya, asal sekolahnya pun adalah sekolah yang sangat terkenal karena prestasi-prestasinya. Saya coba foto daftar pesertanya dan coba bertanya kepada beberapa teman saya apakah ada yang mengenal salah satu dari peserta ini. Beberapa teman saya bilang, "Lho itu si anu medalis OSN tuh, Lho si itu udah keterima KAIST tuh, lho itu keterima NTU, lho yang itu kan anak olimpiade sekolahku" dll. Khawatir, Minder, quote yang selalu saya pegang dalam menghadapi Ujian menguatkan saya:
"Lawan saya adalah soal dan diri saya sendiri, jika mereka bisa kerjakan dan saya bisa kerjakan, maka mereka dan saya akan lolos bersama". "Just do your best, and let God do the rest"
Malam itu saya menyerahkan diri saya pada Tuhan, saya berdoa dan bergumul. Saya juga mereview sedikit-sedikit tentang materi matematika, dan juga bahasa inggris.
SELEKSI TAHAP 1 - WRITTEN TEST
Pagi hari, sekitar pukul 7.30, 1 jam sebelum waktu pendaftaran ulang dibuka, Saya sudah sampai di Universitas Persada. Saya kaget karena sudah banyak sekali peserta yang berbaris didepan ruangan Tes. Saya pun ikutan berbaris. Saya sempat ngobrol dengan anak didepan saya, ternyata dia sudah Kuliah 1 tahun. Dalam barisan juga saya melihat beberapa anak mengeluarkan buku dan mereview berbagai materi, "haduh gimana ini rasanya cuma aku doang yang ga siap". Pendaftaran ulang pun dilakukan, dan dipersilahkan untuk duduk di tempat masing-masing sesuai nomor bangku.
Pukul 09.30 tepat, dibagikan kertas ujian Matematika, terdiri dari 16 nomor. Total soal kira-kira 20 soal. Pas saya lihat sekilas, ada Pertidaksamaan, ada Integral bilangan natural, ada Volume benda putar, ada Vektor, ada Complex number, ada Number theory, dll. Sebelum mengerjakan saya sudah sedikit ragu apakah saya bisa mengerjakannya. Pengerjaan soal pun dimulai, puji Tuhan satu per satu soal bisa saya selesaikan. Ada soal Number Theory dan integral yang sempat membuat saya bingung. Saya berdoa, Tuhan tolong bantu saya. Saya coba terus dan akhirnya saya dapat menemukan jawabannya. kira-kira Pukul 9.50, saya berhasil menyelesaikan semua soal ujian matematika.
Saya melakukan pengecekan dari nomor 1 hingga nomor 16 dengan teliti (berhubung saya sering ceroboh), sampai 5 kali pengecekan baru saya yakin dan saya lega.
10.30 Waktu pengerjaan tes matematika sudah selesai, saya keluar. Istirahat sampai jam 11, lalu jam 11 tepat dimulai tes bahasa inggris. Tes bahasa inggrisnya sangat-sangat kejam. Reading nya susah banget , kayak IELTS sama TOEFL IBT lah, trus pertanyaannya juga sangat membutuhkan analisis. Setiap kali baca kalimat, saya banyak banget bingung dan berpikir "ini maksudnya apaan sih". Ah sudahlah ya, gatau deh pasrah aja buat tes bahasa inggris nya.
12.00 Waktu pengerjaan tes bahasa inggris sudah selesai. Lalu Mr Katsunishi memberikan pengumuman: "Jika kalian tidak menerima telefon dari pihak Mitsui sampai tanggal 28 April, maka kalian tidak lolos. Jika kalian tidak lolos, tidak akan ada pemberitahuan dari pihak Mitsui."
4 hari penantian yang mendebarkan. Hanya akan ada 20 orang yang akan lolos. Saya Sedikit-sedikit ngecek HP, apa ada telfon gak ya. Trus ngechat temen yang kenalan pas tes, dikit-dikit saling nanya "Eh udah ditelfon belom". Sampe tanggal 28 april, hari terakhir. Posisi saya saat itu lagi ada di ITB, berkunjung ke tempat kakak saya hehe. Dari pagi sampe siang saya standby mantengin HP. Tiba-tiba ada yang nelpon hape saya. Ternyata itu dari Pihak Mitsui. Mr Katsunishi yang berbicara. "Jerome kamu lolos tahap berikutnya yaitu tes psikologi dan tes kesehatan tanggal 12-13 mei di LPT UI dan Rumah sakit Jakarta, informasi selengkapnya akan diemailkan dan dikirim langsung ke rumahmu." Kegembiraan melingkupi saya dan kakak saya saat itu, saya langsung telfon papa mama memberitahu bahwa saya lolos tahap selanjutnya. Papa mama saya juga langsung bergembira dan menasehati saya untuk terus waspada dan mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk tahap berikutnya.
Selama beberapa hari sebelum 12 Mei, Papa mengajak saya untuk berolahraga jalan pagi, sit up, angkat-angkat kaki, menjaga pola makan yang sehat, gaboleh banyak minyak dll. "Pokoknya kamu harus sehat, kan jelek banget kalau kamu gagal karena masalah kesehatanmu." Selain mempersiapkan tes kesehatan, saya juga mempersiapkan untuk tes Psikologi. Saya search tentang tes psikologi UI, soal-soal nya kayak apa, tips nya apa, dll. Trus kalo disuruh gambar ini, maknanya apa, harus gambar kayak gimana, dll. Tanggal 11 Mei saya sampe di Jakarta, lagi-lagi menginap di rumah Om dan Ii. Malemnya saya searching lagi, kebetulan juga Ii saya agak paham tentang tes-tes gituan jadi Ii kasih beberapa tips. Malam itu saya bersaat teduh, bergumul, berdoa, dan berserah diri sepenuhnya pada Tuhan.
SELEKSI TAHAP 2-TES PSIKOLOGI
Pagi-pagi saya bangun dan langsung cuss ke UI Salemba. Meskipun datang 1 jam sebelumnya, tetap sudah ramai. Saya kenalan sama Hosea, dia lancar banget bahasa Jepangnya, sadiss dah, ternyata dia anak Surabaya, sekolah di Petra 1 wkwkw. trus temen saya yang tesnya sebelahan juga lolos! namanya Adryan. Trus akhirnya saya kenalan juga sama temennya temen saya yang udah keterima KAIST, namanya Joshua Julio dari SMAK 1 Penabur, sekolah muantap lah itu gils. Trus saya juga kenalan sama anak yang udah ktrima NTU + NUS namanya Elsa Yovita dari SMAK PENABUR GS.
Tes psikologi pun dimulai, ada tes CFIT, tes wartegg, dll. Beberapa tes yang udah saya persiapin kayak tes hitung cepat, tes gambar rumah dll ternyata tidak diujikan. Dan beberapa tes yang gak saya persiapkan keluar. Ada tes logika verba, tes analisis, bingung banget dah ga paham lagi saya. Yang ada cuma berserah dan berdoa aja dah. Kira-kira 3-4 jam, kami selesai tahap 1 yaitu tes tertulis. Lalu kami dibagi kedalam beberapa kelompok beranggotakan 4-5 orang, lalu kami disuruh masuk ke ruangan dimana ada 2 psikolog yang sudah siap menilai kami. Sungguh saya ga tau apa yang bakal dilakukan karena yang saya latian cuma written testnya. Kami diberi soal untuk diskusi, 15 menit pertama kami harus menjawab sesuai pilihan kami, 15 menit berikutnya kami harus berdiskusi dan menjawab sesuai keputusan akhir kelompok.
Selesai itu, kami break makan siang. Sebelum makan siang kami nganggur nungguin perintah untuk makan siang kwkww. Pada saat itu kami saling berkenalan, saling mengakrabkan diri, dan akhirnya kami foto bareng deh! mantepp! untung saya bawa tongsis hahaha.
Setelah itu kami makan siang, lalu satu per satu dari kami dipanggil ke dalam ruangan untuk diwawancara oleh psikolog. 1 orang durasinya kira-kira 1 jam untuk wawancara. Akhirnya tiba giliran saya untuk wawancara,saya ditanyakan banyak hal dan saya menceritakan visi misi saya, rencana saya untuk berikutnya, cara saya mengatasi masalah, dll. Yang jelas harus dipersiapkan sebelumnya adalah jawaban untuk: Tujuan mengikuti beasiswa, Setelah lulus mau ngapain..
Oke setelah selesai wawancara, akhirnya boleh pulang yey!!
Malamnya, Om sama Ii ngajak jalan-jalan di kuningan City, saya makan banyak banget (maklum capek bgt abis tes psikologi wkaaka) trus makan beberapa desert juga. trus dalam perjalanan pulang, SAYA BARU INGET BESOK KAN ADA TES KESEHATAN. Yang saya makan bener-bener gak sehat dan itu juga udah malem. Duh gawat. Sampe rumah saya langsung minum Vitamin dan minyak ikan wkwkkw. Saya tidak lupa berdoa dan mengucap syukur dan memohon berkat Tuhan untuk hari esok.
SELEKSI TAHAP 2 - TES KESEHATAN
Tanggal 13 Mei pagi-pagi langsung cuss ke Rumah Sakit jakarta untuk tes kesehatan. Sebelum tes kesehatan kami disuruh puasa 10 jam, trus pas udah sampe, disuruh ganti baju medical checkup dan sandal wkwkkw jadi seragam semuaa kwwk. Tes Kesehatan meliputi Tes Urin, Tes Feses, tes darah, tes apalagi yaaa, hmm tes indra jadi kaya tes pendengaran, tes mata, trus juga ada medical check up biasa. Seperti biasa, hal yang wajib dilakukan adalah: FOTO!! huehehe
Setelah selesai tes kesehatan, kami diperbolehkan pulang.
Selain tes psikologi dan tes kesehatan, kami diminta untuk mengirimkan berkas lagi yaitu:
1. Fotokopi rapot semester 6
2. Hasil Nilai UN
3. Ijazah kelulusan
Deadline pengiriman adalah sampai tanggal 30 Mei. Pengumuman peserta yang lolos tidak diberi tahu waktunya oleh pihak Mitsui, tapi kami ber 20 sudah punya grup line! jadi bisa saling kontak-kontakan dan kabar-kabaran apabila ada yang sudah dapat pengumumannya.
Sejak pulang dari tahap 2 ini, saya banyak menghabiskan waktu untuk mengurusi Line Official Account Q&A khususnya yang bidang Math hehe. Q&A adalah OA untuk bertanya jawab soal, selain itu banyak post yang berhubungan dengan mapel per bidang juga..
Kuy lah bisa add line id nya: @mathqna atau Klik link nya disini . Ada 6 bidang lainnya yaitu Biology, Physics, Chemistry, Bahasa, geography, dan ekonomi. Add dulu yang MATH trus nanti ada link untuk add yang lain.
1 STEP LAGI!
Bulan Juni terlewati, semakin mendekati tanggal 21 Juni yaitu tanggal tes interview, tapi masih belom ada pengumuman. Hampir tiap hari saling nanya di grup line apakah udah ada yang dapet pengumuman atau belom wkwkkw.
Tanggal 13 Juni, tiba-tiba saya buka Hape dan melihat notif grup line mitsui banyak. Wah pasti ini sudah pengumuman dalam hati saya. Ternyata benar! Roseline mengirimkan screenshot list peserta yang lolos tahap terakhir yaitu interview. Saya setengah percaya, ada nama saya didaftar 14 orang tersebut!! Puji Tuhan! Saya langsung tanya, "Dapet info darimana?" ternyata sudah diemail! Saya buru-buru ngecek Email dan ternyata dapet email dari Mr Katsunishi. Ada Attachment yang isinya surat pernyataan dan jadwal interview.
Seperti biasa, saya langsung mengabari keluarga saya dan kegembiraan kembali meliputi keluarga saya. 1 step lagi!! saya bergumam dalam hati: saya harus bisa membahagiakan,membanggakan dan tidak membebani papa mama. Saat itu saya bergumul akan kuliah dimana. Papa mama sering berdebat mengenai apakah saya jadi ke NTU apa enggak tentunya karena biaya sangat mahal. Dan saya sendiri tau kalo saya jadi ke NTU, seberapa besar beban dan pengorbanan keluarga saya supaya saya bisa ke NTU. Saya jugatidak tega kalaupun harus pergi ke NTU, maka dari itu saya berjuang untuk mendapatkan beasiswa Mitsui Bussan ini. 1 step lagi!
Selama 1 minggu saya menggunakan waktu saya untuk searching tentang interview beasiswa. Bagaimana menjawab jika ditanya seperti ini dan itu, apa yang ingin mereka dapatkan ketika mereka nanya seperti itu, bagaimana cara membawa pembicaraan ke arah yang serius. Orang seperti apakah yang mereka cari, apa visi misi PT Mitsui, dll. Saya juga searching tentang pengalaman-pengalaman orang yang sampai tahap interview beasiswa Mitsui, kira-kira apa yang ditanyakan, lalu saya mulai mempersiapkan jawabannya. Saya meminta saran dan masukan dari Papa, Bang Ian, Mama, lydia dan Selma untuk jawaban-jawaban saya.
Sampai di titik ini, bener-bener saya hanya bisa berserah pada Tuhan. Saya tidak tahu tipe orang yang seperti apakah yang dicari oleh pihak Mitsui, saya juga gatau pertanyaan apakah yang bakal diberikan ke saya, saya juga ga tau apakah nanti jawaban saya bakal menyenangkan atau engga. Saya juga ga tau nanti siapa aja yang menginterview saya, dan.. saya belom bisa bahasa jepang, sedangkan ada Hosea dan bbrp orang lain yang sudah bisa bahasa Jepang. Yang bisa saya lakukan hanyalah berdoa dan berpasrah diri kepada Tuhan.
FINAL STEP! INTERVIEW TEST
Tanggal 20 Juni saya berangkat ke Jakarta. Sebelum ke Jakarta saya posting foto di Instagram huhehee. Bersyukur banyak yang mendukung dan mendoakan saya. Terimakasih banyak buat dukungannya di komen: Ruri, Yayakworo (wkaka), Veryl :), Jogo, dewi, apridaya, jeremy, saskianina, prelawry, damanotra, asepfirhan, evaniach, fidela ghodang, ayu novia c, kajol tavia, ezra febiola, Kevin jovilay, jeanica devany, kezia agatha, selmaamyra, henokhvita, tiaramedina, lionevaldarant, aliviawahyu, Namboru rondang, angellienr, PhinJosephine. Elsa, alivia wahyu, anisagstnsry, Billykur, begundalarum, cuslin, Hanif, Risqiya dan Pznabila.
Setelah sampai di Jakarta, langsung dijemput Om dan Ii lalu pulang ke rumah mereka. Selama malam itu saya mempersiapkan lagi jawaban-jawaban, saya juga sempat streaming cara interview di youtube, review materi, dan searching info dikit-dikit. Saya bener-bener berserah pada Tuhan.
Malam itu tidak lupa saya saat teduh, berdoa dan meminta Tuhan untuk memberkati setiap perkataan yang akan saya ucapkan saat wawancara besok. Saya memohon hikmat dari Tuhan supaya saya dapat menyampaikan hal yang terbaik menurut Tuhan, bukan menurut saya.
Keesokan harinya tiba. Tanggal 21 Juni. Hari yang menjadi penentu masa depan bagi 14 orang yang lolos pada tahap terakhir seleksi beasiswa Mitsui Bussan. Tes Interview bertempat di BCA Tower jalan M.H Thamrin. Saya sampai 2 jam sebelum jadwal yang ditentukan. Lalu saya langsung diajak untuk masuk ruang tunggu oleh Pak Jeremy. Di ruang tunggu saya melihat Sentosa, Imam, Roseline nadia, Verencya, Cindy, dan olivia. Semua tampak tegang, saya pun juga. Sambil menunggu giliran, kami saling mengobrol untuk melepas ketegangan. Selain itu Pak Jeremy juga memberikan tips-tips dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan. "Yang penting tenang, jujur, terbuka, dan katakan apa adanya. Harus jelas visi misi mu, tujuan mu, dll".
Pertama sentosa dipanggil. Tepat 20 menit, Lalu Roseline di panggil. Setelah Roseline selesai interview, dia masuk ke ruangan dan mensharingkan apa saja yang ditanyakan. Dia ditanya mengenai sejarah Jepang, Lalu backup plan, lalu ditanya perbedaan murni dengan teknik, ditanya siapa ahli-ahli di bidang tersebut di Jepang. dll. Dalam hati saya, saya gatau sejarah Jepang, saya juga lupa siapa ahli dalam bidang matematika di Jepang, gimana ini. Haduh langsung panik. Saya memutuskan untuk review materi lagi tentang ahli-ahli matematika di Jepang. Selama menunggu giliran saya, saya terus berdoa dan menenangkan diri. Saya juga sempet telfon papa saya untuk meminta doa dan saran. Sebenernya Papa saya harusnya tidak bisa ditelfon karena sedang dalam pesawat, tetapi ternyata ada problem tentang jadwal flightnya, jadi papa harus pindah pesawat. Saya pikir bahwa itu kehendak Tuhan bahwa ayah saya belom berada di pesawat.
Singkat cerita, giliran saya dipanggil interview. dagdigdug lah. Tapi setelah masuk dan memberikan salam, saya dapat menenangkan diri dan memulai pembicaraan. Interviewer ada 5 orang yaitu 1 orang dari Pihak Mitsui Tokyo, 1 orang dari Universitas persada, 1 orang dari Kementrian pendidikan, 1 orang Professor dari Universitas di tokyo, dan 1 orang pembuat soal. Pertanyaan pertama yang ditanyakan ke saya adalah "Siapa ahli matematika dari jepang?" Puji Tuhan saya masih inget dan tadi sempet review jadi saya bisa jawab. Lalu ditanya lagi, "Orang-orang yang kamu sebutkan itu lulus dari universitas apa?" Nah ini saya gatau, tapi saya pernah baca kalo mereka aktif di Kyoto University, jadi saya bilang kaya gitu. Dan ternyata bener mereka dari Kyoto University. Senang banget bisa bener dan memberi first impression yang baik. Lalu saya ditanyakan tentang tujuan saya ikut beasiswa Mitsui Bussan, tentang rencana saya setelah lulus S1 di Jepang, dll. (Jawaban-jawaban saya rahasia ya wkwkw, kalo mau tanya boleh secara pribadi aja :v )
Interview ditutup dengan pertanyaan dari Bapak pembuat soal. "Kamu sangat suka matematika ya?" saya jawab iya pak. "Ini nilai tes kamu kemarin 99, hampir sempurna. salahnya juga cuma karena kamu cuma nyari x padahal disuruh cari x dan y" Hati saya seneng banget, persiapan saya tidak sia-sia dan saya harap hasil tes tersebut dapat menjadi nilai plus buat saya agar dapat dipertimbangkan untuk mendapatkan beasiswa ini. Tak terasa sudah 20 menit saya berada dalam ruangan tersebut, selesai sudah giliran saya. Saya lega, karena saya sudah menyampaikan seluruh hal yang sudah saya persiapkan sebelumnya, mulai dari rencana saya, visi misi, dll.
Deadline pengumuman penerima beasiswa Mitsui bussan paling cepat adalah tanggal 24 Juni dan Paling lambat adalah 28 Juni.
Saya berterimakasih pada ito bunga samosir, evanyayu, brenda, tiara, okza, kevin J atas dukungannya juga heheh.
Setelah tes, Ii mengajak saya untuk ke Dufan supaya bisa refreshing dan tidak kepikiran interview terus wkwkwk. Di Dufan saya gila-gilaan dan iseng-iseng lah buat VLOG trus saya upload ke youtube deh! huehehe. Kuy lihat VLOG nya disini: https://www.youtube.com/watch?v=JtM5rCGeD4k kalo boleh like sama subscribe juga yaa makasihhh wwkwkw.
PENGUMUMAN
Tanggal 24 Juni, saya sekeluarga punya acara liburan bersama keluarga besar di Batu. Saya jadi ga kepikiran tentang pengumuman. Kami sampai di Batu kira-kira jam 2 siang lalu beristirahat.
Pukul 5 sore, Saya dan sepupu saya ingin bermain billiard. Tiba-tiba hape saya ditelfon oleh nomor dari Jakarta. Karena sering ditelfon oleh nomor dari jakarta dan kebanyakan menawarkan produk asuransi, investasi, dll. Jadi Engga saya angkat telfonnya wkwkkw. Ditelfon sampe 7 kali kalau tidak salah. setelah main billiard, saya ngecek HP lagi. Ada SMS yang isinya "Saya Jeremy dari Mitsui, saya sudah hubungi HP anda tetapi tidak diangkat, jika sudah dapat dihubungi, tolong sms saya."
Langsung saya sms dan bilang kalo saya bisa dihubungi. Pak Jeremy langsung menelfon saya."Halo, kami dari Pihak Mitsui" Saya jawab, Iya pak, ada apa ya pak? "Kami ingin memberitahu bahwa anda adalah siswa yang terpilih untuk menerima beasiswa Mitsui Bussan pada periode kali ini, apakah anda menerimanya?"
Saya tidak bisa menahan kegirangan saya, saya langsung jawab "IYA PAK SAYA MENERIMA!!!!" Lalu Pak Jeremy bilang info selanjutnya akan dihubungi via email.
Saya langsung ke kamar Ii dan om saya, saya langsung teriak "Ii! Om! Makasih banyak ya! Jerome dapet beasiswa mitsui bussan!" Langsung Ii dan Om serta sepupu saya memberikan selamat kepada saya dan ikut kegirangan.
Saya lari ke kamar mama papa saya, saya langsung memeluk mama saya dan kasih tau kalau saya dapet beasiswa. Mama saya seneng banget, Senyumnya merekah, Beban yang dipikirkan selama ini seakan-akan langsung hilang. Saya sangat senang dan terharu ngeliat mama saya bisa seneng banget seperti itu. Mama saya langsung kasih tau papa saya. Beberapa saat kemudian, semua keluarga besar berkumpul di Lorong Hotel tersebut dipenuhi dengan kegirangan. Kami saling cerita tentang perjuangan, tentang beban yang dipikirkan, kami juga saling cerita tentang pengalaman dalam mendukung saya mendapatkan beasiswa ini, dll. Kami tidak lupa berdoa dan mengucap Syukur pada Tuhan atas Anugerah dan penyertaannya dari awal hingga akhir dan Tuhan melengkapi sukacita bagi ku, dan bagi keluarga ku.
Saya mau mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada Tuhan, keluarga, seluruh teman yang sudah mendukung, team admin q&a, veryl rivaldi aas dan genkz, temen-temen di instagram, Ii dan Om andre atas dukungan secara nyata dari awal hingga akhir, Lydia dan Selma yang udah bantu persiapan interview, dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
Di akhir tulisan ini, saya berharap tulisan ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi untuk terus berjuang dalam menggapai mimpi. Awalnya semua tampak mustahil, 20 ribuan orang yang mendaftar, hanya akan diambil 2 orang. Tetapi Perlu diingat, usaha tanpa doa adalah percuma, dan berdoa tanpa berusaha adalah percuma. Berdoalah, dan berusalah, niscaya yang terbaik akan diberikan Tuhan pada mu. Disaat yang ada padamu adalah hanya bisa berjuang dan berusaha, lakukanlah itu, tetapi ingat jangan lupakan Tuhan. Do your best and let God do the rest!
Sekali lagi, tolong doakan Jerome, supaya Jerome dapat melanjutkan studi di universitas terbaik di Jepang, dapat belajar dengan baik, dan dapat menggunakan serta menerapkan ilmu yang bakal Jerome dapatkan disana untuk menjadi berkat, inspirasi, dan motivasi bagi banyak orang.
Terimakasih telah membaca cerita ini, Jerome mohon maaf apabila ada salah kata yaa! God Bless you All!
